Pengertian Haluan Azimuth, Cara Menentukan Haluan Azimuth, dan Contoh Soal Menentukan Haluan Azimuth

Ilmu Pelayaran Perikanan kali ini adalah materi Pengertian Haluan Azimuth, Cara Menentukan Haluan Azimuth, dan Contoh Soal Menentukan Haluan Azimuth. Namun sebelum itu, perlu diketahui bahwa dalam ilmu pelayaran terdapat dua penyebutan sudut haluan kapal. Seperti sudah dibahas pada artikel sebelumnya tentang haluan suatu kapal bahwa pengertian haluan kapal adalah udut yang dibentuk anatar arah Utara, dihitung ke arah kanan, hingga garis horizontal imajiner membujur kapal atau garis lunas kapal. Ada terdapat dua penyebutan arah kapal atau haluan kapal, yaitu:   

1. Haluan Bearing

Haluan Bearing yang umumnya disebut "bearing" saja, atau dalam bahasa Indonesia disebut "haluan" saja merupakan sudut horizontal yang diukur searah jarum jam dari garis arah Utara hingga haluan dimaksud, dimana nilai sudut ini dimulai dari 0o hingga 360o.

2. Haluan Azimuth

Haluan Azimuth yaitu sudut yang diukur ke arah Barat atau ke arah Timur dari salah satu referensi arah Utara atau arah Selatan Nilai sudut pada penyebutan haluan azimuth ini tidak melebihi dari 90atau seperempat lingkaran. Setiap seperempat lingkaran disebut dengan kuadran, sehingga dalam satu lingkaran terdiri dari 4 kuadran, yaitu kuadran satu, kuadran 2, kuadran 3, dan kuadran 4.

Seperti dalam ilmu matematika dasar, Kuadran satu adalah sudut yang berada diantara 0o hingga 90o. Kuadran 2 adalah sudut yang berada diantara 90o hingga 180o. Kuadran 3 adalah sudut yang berada diantara 180hingga 270dan kuadran 4 yang merupakan sudut yang berada diantara 270hingga 360. Silahkan perhatikan pembagian kuadran haluan di bawah ini:

Kuadran haluan dan penyebutan haluan azimuth
Kuadran haluan dan penyebutan haluan azimuth

Penjelasan gambar tersebut diatas adalah sebagai berikut::

1. Pada kuadran I, suatu haluan sejati atau haluan pedoman (ho) kurang dari 90o, dan berada diantara arah Utara dan arah Timur. Maka haluan azimuth atau x adalah sama dengan haluan sejati atau haluan pedoman tersebut. Sehingga penyebutan haluan azimuth ini adalah U xo T atau Utara xoTimur.

2. Pada kuadran II, dimana haluan kapal (baik haluan pedoman ataupun haluan sejati) diberi simbol "h" berada diantara 90o hingga 180o, atau berada diantara arah Selatan dan Timur. Maka haluan azimuth atau xo adalah sama dengan 180o - ho. Dan nilai xdihitung dari garis arah Selatan menimur hingga garis haluan tersebut. Penamaan haluan azimuth-nya adalah Selatan xTimur atau S xT.

3. Pada kuadran III, dimana haluan kapal (ho) berada diantara 180hingga 270o, atau berada diantara Arah Selatan dan Arah Barat. Maka haluan azimuth xadalah sama dengan haluan kapal tersebut dikurangi 180atau (ho - 180o). Dan nilai xdihitung dari garis arah Selatan mengebarat hingga garis haluan kapal tersebut. Penamaan haluan azimuth nya adalah Selatan xBarat atau S xoB.

4. Pada kuadran IV, dimana haluan kapal (ho) berada pada sudut lebih dari 270tapi kurang dari sama dengan 360o, atau haluan tersebut berada diantara Utara dan Barat. Maka haluan azimuth xadalah sama dengan 360dikurangi dengan haluan kapal tersebut, dan nilai xdihitung dari garis arah Utara mengebarat hingga garis haluan kapal tersebut. Penamaan haluan azimuth nya adalah Utara xBarat atau U xB.

Agar lebih jelas tentang materi haluan azimuth, mari kita lihat contoh soal berikut ini:

1. Diketahui haluan sejati 60o. Tentukan haluan azimuth nya..

Jawab:

Untuk mengilustrasikannya, langkah pertama adalah kita buat garis surat utama yaitu Utara-Selatan dan Timur-Barat. Kemudian dari 0hitung dengan menggunakan busur derajat 60o,\dan buat garis haluannya. Terlihat bahwa haluan 60oberada di kuadaran I, sehingga sesuai dengan rumusnya, haluan azimuth xadalah sama dengan haluan sejati kapal tesebut. sehingga haluan azimuth-nya adalah Utara 60Timur atau U 60T. 

Haluan Azimuth Kuadran I
Haluan Azimuth Kuadran I

2. Diketahui haluan sejati 150. Tentukan haluan azimuth-nya.

Jawab:

Sama halnya dengan contoh soal satu, kita buat empat surat utama, Utara-Selatan, Timur-Barat. Kemudian dari 0dengan menggunakan busur derajat, hitung sebesar 150o,\dan buat garis haluannya. Terlihat bahwa haluan 150berada di kuadaran II, sehingga sesuai dengan rumus, haluan azimuth xadalah sama dengan 180dikurangi haluan sejati kapal tesebut. sehingga 180- 150= 30o. Dengan demikian haluan azimuth-nya adalah Selatan 30Timur atau S 30oT atau 30dari arah Selatan ke sebelah Timur.

Haluan Azimuth Kuadran II
Haluan Azimuth Kuadran II

3. Diketahui haluan sejati 255o. Tentukan haluan azimuth-nya.

Jawab:

Setelah dibuat empat surat utama, yaitu Utara-Selatan, Timur-Barat, kemudian dari 0atau arah Utara buat garis haluan 255o. Terlihat bahwa haluan 255berada di kuadaran III, sehingga sesuai dengan rumus, haluan azimuth xadalah sama dengan haluan sejati kapal tesebut dikurangi 180o. Sehingga x25518075o. Dengan demikian haluan azimuth-nya adalah Selatan 75Barat atau S 75B atau 75dari arah Selatan ke sebelah Barat.

Haluan Azimuth Kuadran III
Haluan Azimuth Kuadran III

4. Diketahui haluan sejati 300o. tentukan haluan azimuth-nya..

Jawab:

Dari koordinat empat surat, haluan 300adalah berada di kuadran IV, sehingga sesuai dengan rumus, haluan azimuth xoadalah 360o300o60o , sehingga haluan azimuth-nya adalah Utara 60Barat atau U 60B atau 60dari arah Utara ke sebelah Barat.

Haluan Azimuth Kuadran IV
Haluan Azimuth Kuadran IV

Itulah Pengertian Haluan Azimuth, Cara Menentukan Haluan Azimuth, dan Contoh Soal Menentukan Haluan Azimuth. Untuk lebih jelas mengenai materi haluan azimuth ini, simak materi ini dalam bentuk video di youtube channel@yusep chanel.



Komentar